ARTIKEL
AKSI NYATA MODUL 1.4 DESIMINASI BUDAYA POSITIF DI SMPN 2 SUKAMULYA
Nama
: IRENEU ANGGRAENI
CGP Angkatan : 10
Kabupaten : KABUPATEN TANGERANG
Sekolah Asal : SMPN 2 SUKAMULYA
Tujuan pendidikan KHD yaitu menuntun anak dengan segala kodrat yang ada pada anak-anak agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaaan yang setinggi-tingginya maupun anggota masyarakat.
Anak diberikan kesempatan untuk mengembangkan minta, bakat serta potensi sebagai individu yang unik, jadi tugas guru memberikan tuntunan agar anak tidak kehilangan arah ehingga terciptalah kemerdekanaan dalam diri anak tersebut.
Budaya positif di sekolah sangatlah penting untuk dikembangkan, karena sekolah merupakan bagian pusat pesndidikan , tempat tumbuh dan berkembngnya karakter anak.Salah satu langkah membentuk lingkungan kelas agar terciptanya budaya positif yaitu dengan membuat kesepakatan kelas , sehingga anak memeiliki keyakinan dan kesadaran dalam penerapan disiplin sehinga memiliki karakter yang kuat sesuai profil pelajar pancasila.
2.TUJUAN
- Menumbuhkan budaya positif dan menanamkan nilai-nilai kebajikan universal
- Memahami konsep posisi control guru
- Memahami konsep kebuthan dasar manusia
- Memahami konsep keyakinan kelas
- Memahami penerapan segitiga resitusi
- Menumbuhkan nilai-nilai profil pelajar pancasila pada peserta didik
- Peserta didik membuat kesepakatan dan keyakina kelas
- .Peserta didik mampu menjalankan kesepakatan yaang telah dibuat
- Peserta didik mampu menunjukan prilaku sebagai pembelajaran atas amasalah yang dihadapinyan
- Peserta didik mampu melaksanan budaya posistif keyakinan kelas
4. LINIMASA TINDAKAN
- Meminta izin kepala sekolah untuk mealkukan sosialisasi
- Melakukan desiminasi budaya positif dengan PKS dan rekan guru di sekolah
- Menjelaskan tentang pentingnya kesepakatan kelas
- Guru berkolaborasi dengan peserta didik membuat kesepakatan kelas
- Menjadikan kesepakatan kelas senagai pembiasaan budaya positif
- Memasang keyakinan kelas
1. Kerja sama Orang tua di rumah
sebagai lingkungan pertama untuk menerapkan budaya positif siswa
2. Warga sekolah sebagai teladan
dalam menerapkan budaya posistif di lingkungan sekolah 3. Sarana dan prasarana
yang mendukung untuk menumbuhkan budaya positif di sekolah
4. Kerjasama Kepala Sekolah,
Pendidik, dan Tenaga Kependidikan untuk dapat Bersama-sama berupaya konsisten
dalam menerapkan budaya positif
7. HASIL AKSI NYATA
Rangkaian kegiatan aksi nyata desiminasi budayaposiitf yang dilkukan oleh saya selaku CGP angkatan 1o menghasilkan pemahaman dari rekan guru di sekolah mengenai implemntasi budaya poitif di sekolah.
8. PEMBELJARAN YAG DAPAT DIPEROLEH DARI AKSI NYATA
Hal yang saya dapatkan dalam kegiatan desiminasi budaya poitif adalah adanya kolaborasi. Saya bekerjasama dan berkolaborasi untuk dapat terlaksananya desiminasi ini , dan harapan kedepannya saya juga daat bekerjasama dengan seluruh warga sekolah untuk terus mengimplemntasikan budaya positif.
10. RENCANA PERBAIKAN
- Mengevaluasi kesepakatan
kelas yang telah dibuat secara berkala
- Menempatkan diri pada
posisi control manager secara konsisten dan berkelanjutan
- Menerapkan segitiga
restitusi pada setiap masalah yang ada
- Berkolaborasi dengan semua
pihak demi terwujudnya Budaya positif
- Penutup
AKSI NYATA KEYAKINA KELAS





No comments:
Post a Comment